Tuesday, September 11, 2012

Coz Life is about a Dream (Part II)


·      Second trial
Saya pun masih mempunyai impian untuk bisa ke luar negeri hingga kuliah (tetep lah). Beberapa lowongan coba saya masukin and no result. Hiks. Hingga saya berpikir untuk mencoba beasiswa local aja dulu, itung-itung buat stepping stone. Jiahh,,g lolos juga. Astra 1st udah lolos hingga tahap wawancara, eh kaga keterima. Agak down juga pada saat itu. Dan iseng-iseng setelah membaca pengumuman tadi, saya buka portal akademik kampus. Di sana ada penawaran beasiswa dari Kyushu University untuk ke Filipin-semacam short course (baca Asean in Today’s World-AsTW). Hem, boleh juga nih. Mana semua persyaratan udah punya-kayaknya (nah ini saran saya untuk selalu siap-siap jauh hari jika ingin apply beasiswa. Siapin aja syarat2 yang umum kaya TOEFL, incaran dosen yang bisa dimintai rekomendasi, dll). Antara bimbang dan tidak, bismillah, saya cobalah penawaran tadi. Dan saya pun memasukkannya udah mepet2 deadline. Wuihh, udah deg2 an sampe ubun-ubun dah takut enggak diterima sama universitas (Kalo di UGM sebagian besar beasiswa harus dikumpulkan di rektorat bagian Kantor Urusan Internasional dulu). Nah di tengah2 menunggu pengumuman tadi, ada penawaran untuk kuliah di Eropa. Wuidih Eropa. Tapi, galau di sini. Teringat lagi akan kegagalan NTU,dan lainnya. Akhirnya niat pun saya urungkan. Saya pun berkata pada diri saya, “ Jika saya lolos AsTW saya akan mencoba untuk mendaftar Erasmus Mundus”. (Walaupun kenyataannya saya juga mulai mengumpulkan syarat-syarat yang diminta oleh pihak Erasmus Mundus,hehhe – maklum namanya juga impian yang ingin didapat).Karena niat yang amat besar dan mulai sadar bahwa waktu saya tidak banyak lagi (mengingat bahwa saya sudah masuk tahun ke-3, jadi Cuma ada kesempatan setaun untuk mendaftar beasiswa-beasiswa), maka saya mulai putuskan untuk menulis impian besar saya di time table kamar kos saya. Saat itu, saya tuliskan,”EXCHANGE’’ di tempat yang paling atas dan saya bikin besar tulisannya. Dengan begitu, saya akan selalu teringat kapan pun dan juga sebagai pengingat sejauh mana jalan saya menuju ke sana.  
Sebulan pun berlalu, deadline Erasmus tinggal 20-an hari, tetapi saya belum berani untuk mendaftar hanya melengkapi syarat-syarat saja (Masuk ke sistem pendaftaran pun belum =.=). Hingga pada saatnya, di tengah-tengah mengerjakan tugas kuliah di kosan, saya iseng-iseng membuka email saya. Dan di sana nampak ada 2 email dari Asean in Today’s World. Nah lo, ternyata udah pengumuman. Dag..dig.dug dah. Saya pun membuka email yang pertama dan ternyata… ……..Saya LOLOS untuk mengikuti program AsTW di Filipina. Di situ juga disebutkan bahwa siswa yang lolos untuk mendapat beasiswa akan mendapat email lebih lanjut dalam beberapa menit. Saya pun berpikir,” Jangan-jangan saya lolos beasiswa juga”. (Hal ini dikarenakan ada 2 email dari pihak AsTW). Saya pun membuka email yang satunya dan ternyata email ucapan selamat karena lolos sebagai penerima “Young ASEAN Scholarship”. Waaaaaa..langsung saya teriak di kamar kos saya. Wuii, senangnya bukan main. Akhirnya, setelah penantian selama bertahun-tahun saya bisa pergi ke luar negeri dan merasakan kuliah di luar Indonesia. Alhamdulilah ya. Langsung lah saya beritahukan kabar ini pada keluarga saya. Dan tentu saja, mereka juga turut senang ,hehe. PS: Thanks to Mbak Fisa (AsTW alumni previous year) who gave me a lot of comments and advices about this great program. She successfully made me joined in this program. Thanks mbak J

·      Third Trial
Menanggapi lolosnya saya di program AsTW, saya pun akhirnya berani untuk mendaftar Erasmus Mundus-Lotus II. Dan pada saat mendaftar ini juga keburu-buru (karena baru ada keberanian setelah lolos AsTW). Deadline sudah hampir habis. Sehingga, saya pun membuat motivation letter juga sedapatnya. Dan,, Ternyata…….alhamdulilah seminggu sebelum deadline habis, ternyata pihak Lotus mengundur deadline sebulan lagi. Ternyata Allah itu memang baik ya ,hehe. Jadilah, saya rubah dan perbaiki motivation letter (Thanks to Cisya Cinantya who agreed to check my motivation letter and gave a lot of advices to me,hehe). Dan akhirnya akhir Januari 2012 saya resmi melakukan pendaftaran dan mengupload semua dokumen, Huft.
Akhirnya tibalah hari pengumuman, akhir Maret kalau tidak salah. Saya pada saat itu sedang mempersiapkan materi untuk makrab di salah satu organisasi kampus. Tiba-tiba teman saya @Bertha menelepon saya dan bilang kalau pengumuman Lotus sudah diputuskan. Dia juga memberitahu kalau dia keterima di Groningen, Belanda. Wuihh, busett dahh. Ngecek lah saya. Tapi, ketika mau membuka email lewat hape, pulsa saya habis. Langsung lah saya ke warnet terdekat untuk melihat hasil pengumuman. Dan dalam kepala ini sudah campur aduk. Tangan sudah dingin dan kaku. Pikiran pun linglung. Saya pun tiba di warnet. Saya duduk di bilik yang agak pojok. Lalu, saya buka email saya sambil mencoba mengontrol tangan saya (karena tangan saya bergemetar pada saat itu) untuk mengarahkan mouse dan klik tombol masuk. Terbukalah email saya. Busettt,,beneran ada noh email dari Lotus. Langsung saya klik dan terbuka lah email tadi dan berisi :

“Dear Sahasika Prabaswara,
Thank you very much for your application for a scholarship within the Erasmus Mundus Action 2 (EMA2) Lotus project. You were one of the 503 applicants. As the coordinating institution, Ghent University is delighted with the interest so many students, researchers and staff members have shown by taking part in this exceptional mobility opportunity for Asia Regional.
The consortium defined specific criteria for the assessment of the applications, in order to assure an objective selection procedure based on academic merit, language requirements, motivation and compatibility between requested and offered programs, and to guarantee equal opportunities for all applicants. The decision to grant a scholarship is based on the evaluation and ranking by the host universities concerned.

It is with great pleasure that we can inform you that you have been granted a scholarship for a(n) exchange BA - 6 months mobility period at University of Ljubljana.”

Diamlah saya. Saya pun membaca lagi email tadi hingga saya pun sadar bahwa saya lolos beasiswa Erasmus Mundus. Yippieee,,,alhamdulilahhhhh. Bukan main dah perasaan saya pada saat itu. Senang,,gembiraa hingga pingin nangis dah pokoknya. Hati serasa terbang ke angkasa dan kaya habis nge-drugs gitu,. Serasa nge-fly. Saya pun langsung menelpon orang tua saya, dan memberitahukan bahwa saya dapat beasiswa ke Eropa. Orang tua saya juga nampaknya senang sekali bahkan beberapa jam kemudian saya ditelpon balik oleh mereka hanya untuk mengatakan bahwa mereka sudah membuka ATLAS untuk mengetahui dimana letak Negara Slovenia. Dan mereka mengatakan, “Ternyata jauh banget loo. Hampir di balik Indonesia deh kalo dari globe”. hahaah. Dan menurut saya, itulah the happiest moment in my life. Thanks God for giving me another chance to see the world that You already created for us. Thanks for everyone for ur supports so far :D
Dan itulah sedikit cerita mengenai bagaimana perjuangan saya dalam mewujudkan mimpi saya. Dari beberapa kali ditolak hingga diremehkan beberapa orang lain karena mempunyai impian seperti itu. Bahkan saya juga sempat membuat nazar karena saking depresinya saya pada saat itu. Akan tetapi, God always knows what the best is for us. He gives us what we need instead of what we want in a perfectly time. Just believe it that someday we would make it happened. No matter how the way is.
I have a big dream to go abroad and it seemed so impossible for me. But, here I am. I had a chance to go to the Philippines to join in a program called ASEAN in Today’s World where I could meet a lot of great inspiring youths from all over the world. Now, I have another chance to visit a continent called “Blue Continent”-Europe. And I’m Ready to start my extraordinary journey as a student exchange in Slovenia, a small country in Eastern Europe. All I can say is “Coz Life is about a Dream” :).

4 comments:

  1. nice share, ikut merinding dan terharu melihat pencapaian yang uda kamu lakuin: )
    Keep your hardworking bro, sukses. :)

    ReplyDelete
  2. oh jadi gitu rasanya living your dream ya. congratulations yo mas ;D

    ReplyDelete
  3. Ka, boleh minta emailnya ga? Aku mau nanya2 tentang Slovenia nih ehehehe

    ReplyDelete