Tuesday, September 11, 2012

ASEAN in Today's World (AsTW) 2012

Menurut Dr Surin Pitsuwan, Secretary-General of ASEAN, ide pembentukan sebuah ASEAN Community pada tahun 2015 adalah sebuah tindakan yang menarik dan hebat. Para pemerintah di regional ASEAN akan membutuhkan kerjasama antar semua pemangku kepentingan untuk merealisasikan visi dan tujuan mereka. Salah satu tindakan nyata yang bisa dilakukan adalah program AsTW dimana program ini merupakan program internasional yang berfokus pada pembahasan isu-isu di ASEAN yang ditujukan untuk mahasiswa dari seluruh dunia. AsTW memberikan suatu cerminan bahwa institusi pendidikan juga berusaha untuk memberikan kontribusi terhadap tercapainya dan terciptanya ASEAN Community pada tahun 2015 melalui  sebuah program edukasi yang berfokus pada pengembangan dan promosi melalui kewaspadaan dan identitas ASEAN. 

ASEAN in Today’s World (AsTW) merupakan sebuah program internasional dengan durasi 2 minggu yang berfokus pada ASEAN dan Asia Timur. Program ini dirancang untuk para mahasiswa dari seluruh dunia dengan bahasa pengantar adalah Bahasa Inggris. AsTW diadakan kali pertama pada tahun 2009 dengan kerjasama antara Universitas Kyushu (Jepang) dan Universitas Mahidol (Thailand). Dan pada saat ini, kerja sama sudah bertambah yaitu Ateneo de Manila University dan Fukuoka Women’s University. Sehingga, empat universitas terkemuka di Asia bekerja sama dalam program AsTW dengan dukungan kuat yang berasal dari Sekretariat ASEAN.

  • Program AsTW

AsTW akan terdiri dari 3 bagian yaitu ASEAN Studies Course (ASC), Asian Languages dan Cultures (ALC) dan Field Trips. Tujuan dari ALC adalah membantu para siswa untuk meningkatkan keterampilan dalam berbahasa dan memperoleh pengetahuan dasar terkait dengan budaya Negara lain dalam pendekatan yang terintegrasi. Pada akhir kuliah, para siswa diharapkan akan memperoleh kemampuan dasar dalam mendengarkan, berbicara, dan memahami penggunaan bahasa asing dalam kegiatan sehari-hari. Kuliah yang ditawarkan pada ALC antara lain Basic Japanese Language and Culture, Basic Filipino Language and Culture, Basic Spanish and Filipino Culture, Basic Thai Language and Culture, dan Basic Chinese Language and Culture.
Kedua adalah Asean Studies Courses (ASC). Tujuan dari ASC adalah agar para siswa bisa memperluas pengetahuan dan memperoleh pemahaman secara lebih mendalam mengenai ASEAN dan kerja sama ASEAN+3. Setiap mata kuliah akan dibawakan oleh para professor dari Kyushu University, Ateneo de Manila University, Mahidol University, dan Fukuoka Women’s University. Seorang Pembicara dari Sekretariat ASEAN juga akan diundang untuk memberi kuliah khusus pada hari pertama kuliah. Mata kuliah yang ditawarkan oleh ASC antara lain Current Affairs of ASEAN and East Asia, ASEAN Economics, dan Cross-cultural Communication. Para siswa diwajibkan untuk mengambil 2 courses (1ALC+ 1 ASC) untuk menyelesaikan program AsTW dimana setiap mata kuliah akan mempunyai bobot 2 jam kredit.
Ketiga adalah Field Trips. Program AsTW akan mengajak para siswa untuk melakukan field trips ke banyak tempat wisata. Hal ini bertujuan agar para siswa bisa merasakan beberapa bagian dari budaya Negara Filipina. Beberapa tempat tujuan dalam program ini antara lain Villa Escudero, Tagaytay, Subic (Zambales).
  • Biaya

Biaya untuk mengikuti program ini adalah sebesar 133,000 JPY. Biaya tersebut sudah meliputi biaya untuk kuliah, field trip, dan akomodasi. Akomodasi akan berada di My Place yang beralamatkan di 22 Fabian de la Rosa St. Loyola Heights, Q.C. Akan tetapi, biaya tersebut belum meliputi biaya transportasi dari Negara asal dan biaya untuk beberapa kali makan . Sehingga, para siswa harus menyiapkan sebesar 4,800 PHP untuk makan siang sebanyak 16 kali di cafeteria Ateneo de Manila University

  • Beasiswa dari Kyushu University

Universitas Kyushu akan memberikan beasiswa pada 15 orang dari Negara ASEAN yang mempunyai prestasi akademik yang tinggi. Negara ASEAN yang dimaksud meliputi Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Vietnam, dan Thailand. Beasiswa yang diberikan akan sebesar 140,000 JPY dan baru akan diterima dalam jumlah penuh (144,000 JPY) ketika sampai di Ateneo de Manila University. Beasiswa diberikan pada pelamar yang bisa menunjukkan kontribusi pemahaman lintas budaya yang paling tinggi baik di dalam kelas ataupun luar kelas. Penilaian dan proses seleksi dilakukan oleh Kyushu University dan Ateneo de Manila University

No comments:

Post a Comment